Tak hanya di Indonesia, hal serupa marak terjadi di luar negeri. Organisasi pemeriksa fakta Spanyol, Maldita.es, menemukan bahwa banyak akun Twitter atau X bercentang biru turut menyebarkan deepfake berbahaya seperti itu.
Setelah menyadari banyaknya orang yang tertipu oleh movie tersebut, Melaney pun meminta agar video clip itu dihapus.
Namun setelah diedit perbincangan tersebut berubah menjadi pembicaraan mengenai judi on-line. Tentunya hal ini sangat mengganggu Atta. Suami Aurel Hermansyah itu menyatakan merasa sangat dirugikan, terutama karena keterkaitannya dengan judi online.
"Masyarakat di Indonesia on the web aku lihat-lihat suka sekali main slot on the web jadinya kenapa nggak kita coba buka aja gitu situs milik kita, kita di sini ingin tujuannya Mulia ingin berbagi ke masyarakat pertama di sini pasti dibantu maxwin dalam 16 menit kedua RTV yang kita punya akurat ninety eight% sehingga pemain besar sekali kemungkinan menangnya."
Movie serupa dengan audio yang sama ditemukan di akun Fb ini. Ada pula video serupa di akun ini.
Sejumlah artis menjadi sasaran penggunaan video modifikasi teknologi AI untuk tujuan promosi judi on the internet dan produk pelangsing. Siapa saja mereka?
Berbeda dengan artis-artis lainnya, Melaney Ricardo menjadi focus on video yang diedit menggunakan AI untuk tujuan promosi produk pelangsing. Dalam video clip tersebut, ia terlihat merekomendasikan produk pelangsing yang ia gunakan.
Video tersebut diduga manipulasi karena terdapat sejumlah kejanggalan, antara lain, suara presenter dan Raffi tidak sesuai dengan gerak bibirnya.
Tempo beberapa kali menyoroti bahaya deepfake yang digunakan untuk menyebarkan hoaks hingga melakukan penipuan. Deepfake untuk tujuan jahat tersebut biasanya menggunakan tampilan tokoh terkenal.
Pada video clip berdurasi 36 detik itu, Raffi Ahmad mengaku bahwa tengah mempromosikan situs judi on line yang baru dirinya buka, dengan tujuan membantu masyarakat.
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Selain menggunakan layanan akun berbayar agar banyak orang percaya, mereka juga memasang iklan yang menyasar pengguna X di Spanyol yang berusia di atas 25 tahun. Hal itu berdampak pada meningkatnya visibilitas atau tingkat keterlihatan konten tersebut pada lebih banyak pengguna.
Baca artikel ini lewat aplikasi mobile. raffi777 Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi cellular Katadata.
Tak tanggung-tanggung dana yang dikucurkan oleh kedua pihak tersebut untuk VCGamers adalah senilai USD 2,6 juta. Jika dikonversikan ke mata uang rupiah, maka pendanaan yang diperoleh VCGamers senilai Rp37 miliar.